Referensinews.com – Berikut ini sejumlah rekomendasi pilihan obat penurun demam anak yang terkena flu Singapura.
Guna meredakan flu Singapura, Moms bisa berikan obat penurun demam anak apabila si kecil mengalami gejala demam.
Yang mana, efek samping dari terkena serangan flu ini biasanya akan membuat anak rentan mengalami demam dan luka lepuhan di sekitar mulut.
Jika tidak segera ditangani dengan baik maka bisa berisiko membuat daya tahan tubuh anak semakin melemah.
Oleh karena itu, untuk menurunkan demam anak akibat flu jenis ini, maka moms bisa berikan obat penurun panas yang aman untuk dikonsumsi.
Berikut ini 4 pilihan obat penurun demam anak yang terkena flu Singapura.
1. Tempra Forte Sirup dengan rasa jeruk
Tempra Forte Sirup dengan rasa jeruk ukuran 60 ml salah satu rekomendasi obat penurun panas anak yang bisa dipilih moms.
Mengandung paracetamol yang bekerja efektif untuk menurunkan demam anak secara cepat.
Selain dapat menurunkan demam, obat ini juga bisa meredakan rasa nyeri pada anak akibat terserang flu Singapura.
2. Sanmol
Pilihan obat penurunan demam anak akibat flu Singapura yang kedua yakni Sanmol.
Sanmol sirup ukuran 60 ml dapat menjadi andalan para moms di rumah ketika anak sedang demam.
Menurunkan demam secara cepat dan juga meredakan sakit kepala anak tentu obat ini bisa jadi pilihan tepat.
3. Proris
Proris suspensi dengan ukuran 60 ml juga bisa jadi andalan tepat untuk turunkan demam anak karena flu.
Mengandung ibuprofen obat ini berkerja dengan cara menurunkan demam anak sekaligus meredakan rasa nyeri menggangu.
Tentu saja obat ini aman dikonsumsi bahkan untuk anak yang terkena serangan flu ini.
4. Panadol Anak
Pilihan obat terakhir untuk turunkan demam flu Singapura anak yakni panadol sirup.
Kandungan panadol sirup bekerja dengan sangat cepat dalam menurunkan suhu tubuh anak yang naik.
Pastikan baca terlebih dahulu sebelum di konsumsi agar dosis yang diberikan sesuai anjuran yang tertera.
Demikianlah 4 pilihan obat penurun demam anak yang terkena flu Singapura.
Jika demam tidak kunjung mereda maka segera konsultasi ke dokter anak agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. (rn1)
Komentar