Good Job! Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Ikuti Program Pertukaran Pelajar ke Amerika

Referensinews.com – Satu lagi prestasi membanggakan datang dari mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Yakni melaksanakan program pertukaran pelajar Global Ugrad di University Of Central Missouri, Amerika Serikat.

Beberapa waktu lalu dosen UTI yang berangkat ke Irlandia. Kali ini Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggring Vina Qurrota Akyuningrum (20) asal Lombok Seminung, Lampung Barat. Ia berhasil mengibarkan bendera Teknokrat di negeri adidaya tersebut.

Kepada awak media Vina yang berangkat sejak awal Januari itu mengaku senang bisa menjadi perwakilan kampusnya. Ia pun mengaku belum menemui kendala saat belajar di sana, meski untuk makanan masih banyak beradaptasi.

“Dosen di sini lebih ke banyak mengajak diskusi. Mereka mengajar menggunakan proyektor dan papan tulis layaknya kita di Indonesia, dan alhamdulillah enggak ada masalah. Mereka tinggi banget toleransinya, kentang goreng dan Pizza yang lain engga cocok di lidah,” katanya, Minggu (16/1).

Baca Juga:  Soroti Koperasi Handayani, Komisi II Dorong Anggota Lapor Ke Kepolisian jika Ada Indikasi Penipuan

Lebih jauh Vina menuturkan jika pertukaran pelajar adalah impiannya saat pertama mendaftar menjadi mahasiswa Teknokrat.

“Saat mendaftar beasiswa bidik misi, salah satu pertanyaan yang membekas adalah apa mimpi terbesar kamu jika terpilih menjadi penerima beasiswa Teknokrat? Dengan penuh percaya diri aku langsung menjawab pertukaran pelajar, mengenalkan Teknokrat ke kancah Internasional,” lugasnya.

Tak butuh waktu lama, ia langsung medapatkan hal tersebut pada tahun 2022 ini, dengan banyak proses yang harus ia lalui bersamaan dengan motivasi yang sangat mendapat dukungan kedua orang tuanya.

“Di sini semua dari seluruh dunia ada, dan aku ingin menginspirasi banyak orang, bahwa semua orang bisa menggapai mimpi mereka tanpa memandang latar belakang. Orang tua sangat mendukung, mereka juga memotivasi untuk selalu bersyukur dan pantang menyerah,” ujar Vina yang mengaku rindu Azan di indonesia.

Baca Juga:  Tempati Urutan Kedua Dunia, Indonesia Tercatat Miliki 718 Bahasa Daerah, Berikut Ini Daftarnya

Lalui Sejumlah Tahapan

Ada sejumlah tahapan yang harus ia lalui. Seperti seleksi yang memakan waktu kurang lebih satu tahun. Mulai dari seleksi berkas, wawancara, TOEFL IBT, medical check up, dan lainya.

“Banyak yang harus saya lalui untuk sampai di sini, saya berharap bisa menjadi pembicara di berbagai kegiatan dan semoga dapat melanjutkan pendidikan master di luar negeriĀ  dan pesan untuk adik tingkat agar jangan pernah merasa rendah diri atau tidak percaya diri. Kalau kita mau berusaha pasti Allah mudahkan,” ungkapnya.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, bangga dengan adaptasi cepat yang dilakukan Vina di Amerika Serikat. Ia juga senang Vina bisa mengikuti kuliah dengan baik dan menjadi terkenal di kelas serta bisa cepat menyesuaikan diri dengan keadaan disana. (rn1)

Baca Juga:  DPRD Bandarlampung Tabayun Guna Sukapi Polemik SMP IT Miftahul Jannah

Komentar