Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 17 18 Kurikulum Merdeka tentang Paragraf dengan Konjungsi

Referensinews.com – Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 17 18 Kurikulum Merdeka akan kami berikan dalam artikel ini.

Di mana, kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 17 18 Kurikulum Merdeka ini bakal membahas tentang Paragraf dengan Konjungsi.

Silahkan simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 17 18 Kurikulum Merdeka berikut ini secara rinci.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 17 18 Kurikulum Merdeka, kegiatan 1: melengkapi paragraf dengan konjungsi.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 17 18 terdapat pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka untuk SMA/SMK, Bab 1 Mengenalkan Mempromosikan Produk Pangan Lokal Indonesia.

Buku Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 17 18 Kurikulum Merdeka Semester 1 tersebut merupakan karya dari Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas.

Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban soal kegiatan 1: melengkapi paragraf dengan konjungsi di halaman 17 18.

Kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 17 18 Kurikulum Merdeka Semester 1 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Baca Juga:  Cara Klaim Ulang Akun KIP Kuliah 2024 Teruntuk Pendaftar Periode Januari-Juni

Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.

Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 17 18 Kurikulum Merdeka Semester 1

Kegiatan 1

Sebagai latihan, lengkapilah paragraf di bawah ini dengan konjungsi
yang tepat!

1. ………………………. ingin membantu para petani, pemerintah menyarankan ………………………. membeli produk-produk pangan lokal. Produk pangan lokal yang dihasilkan oleh para petani ternyata memiliki kandungan
gizi yang tidak kalah dibandingkan dengan produk pangan hasil impor. …………………………. mulailah dengan mengonsumsi produk makanan lokal yang dihidangkan di meja makan keluarga-keluarga di Indonesia.

2. Di Jakarta, Surabaya, Makassar ………….. kota-kota besar lain ada orangorang ……………………… penuh semangat menyampaikan pentingnya kemandirian pangan dengan menanam di kebun sendiri. Tanpa dibayar, …………….. kadang mereka harus keluar uang sendiri …………………. memberi pelatihan cara bercocok tanam secara hidroponik. Orangorang tersebut berkeyakinan ………………. setiap keluarga mampu menyediakan sumber pangan sendiri.

3. Indonesia terkenal sebagai salah satu penghasil kopi paling lezat di dunia. Salah satu jenis kopi yang terkenal adalah kopi luak.
……………………. diperlukan proses yang panjang untuk menghasilkan kopi luak yang nikmat. Biji kopi yang benar-benar segar dan berwarna merah yang akan digunakan. ………………….., biji kopi dipilih dengan memisahkan biji kopi yang segar dan busuk dengan cara direndam. Biji kopi yang baik akan tenggelam, …………………..… yang busuk akan mengapung, ………………….… biji kopi tersebut diberikan kepada musang atau luak jenis binturong dan bulan (luak pemakan kopi). Dalam proses ini, luak mempunyai peran yang sangat penting karena indra penciumannya hanya akan memilih biji kopi sempurna.

Baca Juga:  Tingkatkan Pengetahuan Mahasiswa, PT GMB Gandeng HMTA Balakosa Itera Terkait Kerjasama Webinar Bidang Pertambangan

Paragraf 1

Jika ingin membantu para petani, pemerintah menyarankan agar masyarakat membeli produk-produk pangan lokal. Produk pangan lokal yang dihasilkan oleh para petani ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan dengan produk pangan hasil impor. Oleh karena itu, sebaiknya mulailah dengan mengonsumsi produk makanan lokal yang dihidangkan di meja makan keluarga-keluarga di Indonesia.

Paragraf 2

Di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan kota-kota besar lain ada orang-orang yang penuh semangat menyampaikan pentingnya kemandirian pangan dengan menanam di kebun sendiri. Tanpa dibayar, terkadang mereka harus keluar uang sendiri untuk memberi pelatihan cara bercocok tanam secara hidroponik. Orang-orang tersebut berkeyakinan bahwa setiap keluarga mampu menyediakan sumber pangan sendiri.

Baca Juga:  Hebat! UTI Lolos Program GNRM Dari Kementerian PMK RI

Paragrat 3

Indonesia terkenal sebagai salah satu penghasil kopi paling lezat di dunia. Salah satu jenis kopi yang terkenal adalah kopi luak. Untuk menghasilkan kopi luak yang nikmat, maka diperlukan proses yang panjang. Pertama-tama, biji kopi yang benar-benar segar dan berwarna merah yang akan digunakan harus dipilih dengan memisahkan biji kopi yang segar dan busuk dengan cara direndam. Biji kopi yang baik akan tenggelam, sementara yang busuk akan mengapung. Setelah itu, biji kopi yang bagus diberikan kepada musang atau luak jenis binturong dan bulan (luak pemakan kopi). Dalam proses ini, luak mempunyai peran yang sangat penting karena indra penciumannya hanya akan memilih biji kopi sempurna.

Sebagai catatan, artikel ini sebatas ditujukan kepada orangtua guna memandu proses belajar anak.

Karenanya, sebelum melihat kunci jawaban, siswa diharapkan lebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa. (rn1)

Komentar