Cara Cek Waktu Berangkat Haji, Daftar Tahun 2024 Ternyata Bisa Ke Tanah Suci Pada … 

Referensinews.com – Melaksanakan haji adalah salah satu rukun Islam dan sangat dianjurkan bagi muslim yang mampu secara fisik dan finansial.

Sebelum menunaikan ibadah haji, setiap umat Islam wajib melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

Pasca mendaftar, mereka dapat mengecek estimasi keberangkatan haji lewat layanan yang disediakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Pertanyaannya, bila mendaftar haji tahun 2024, kapan calon jemaah berangkat ke Tanah Suci? Berikut ini kami mengulasnya secara lengkap.

Teruntuk haji reguler, calon jemaah wajib menunggu hingga waktu tertentu untuk berangkat haji ke Tanah Suci.

Melansir situs Kemenag, estimasi masa tunggu haji reguler di Indonesia antara 11 hingga 47 tahun, berdasarkan wilayah tempat calon haji mendaftar.

Bila calon jemaah haji mendaftar tahun 2024, estimasi keberangkatannya yakni tahun 2035 – 2071.

Di mana, informasi daftar masa tunggu haji reguler Indonesia bisa dicek di sini.

Dan untuk diketahui, calon jemaah haji yang telah melakukan pembayaran setoran awal haji ke bank, akan mendapat bukti setoran awal BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) yang mencantumkan nomor porsi haji.

Nomor porsi haji bisa digunakan untuk mengecek estimasi keberangkatan haji. Nah, berikut ini cara mengecek estimasi keberangkatan haji:

1. Via Situs Haji Kemenag

– Bukalah link haji.kemenag.go.id
– Scroll sampai dengan ke bagian ‘Estimasi Keberangkatan’.
– Masukkanlah nomor porsi dan captcha
– Bila nomor sudah benar, klik ‘Cari’.
– Kemudian, Anda  bisa melihat informasi estimasi keberangkatan haji.

2. Bia Aplikasi Pusaka
– Unduhlah aplikasi Pusaka lewat Google Play (Android) dan App Store (iOS).
– Bila telah ter-install, buka aplikasi tersebut.
– Kliklah menu ‘Islam’
– Pilihlah menu ‘Layanan Haji dan Umrah’
– Anda dapat membuka’Estimasi keberangkatan’
– Masukkanlah nomor porsi pada kolom yang tersedia.
– Kliklah ‘Cari Nomor Porsi’
– Informasi menganai data estimasi keberangkatan pun telah dapat dilihat. Data-data dimaksud terdiri dari nomor porsi; nama jemaah; asal kabupaten/kota; posisi porsi pada kuota provinsi/kab/kota/khusus; kuota provinsi/kab/kota/khusus; perkiraan berangkat tahun masehi; dan perkiraan berangkat tahun hijriyah.

Demikianlah informasi lengkap mengenai cara cek waktu berangkat haji. (rn1)