RN_Jakarta – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 19 sudah buka mulai Kamis (26/8/2021) pukul 12.00 WIB. Sebagai catatan, pendaftaran hanya bisa di website www.prakerja.go.id. Dilansir KOMPAS.com, sama seperti gelombang sebelumnya, di gelombang 19 ini kuota yang tersedia adalah 800 ribu orang.
Kartu Prakerja merupakan program pelatihan semi bantuan sosial bagi mereka yang belum bekerja atau kehilangan pekerjaan karena pandemi, melalui program Kartu Prakerja. Bagi peserta yang telah mendaftar seleksi di gelombang sebelumnya dan gagal, dapat mengikuti kembali tanpa perlu mengulangi proses pendaftaran dari awal.
Agar tidak berkali-kali gagal seleksi Kartu Prakerja, berikut ini tips lolos Kartu Prakerja yang bisa Anda coba:
1. Perhatikan detail persyaratan
Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan bahwa Anda sudah mengetahui syarat-syarat sebagai penerima program Prakerja.
Ada empat kategori golongan tidak akan bisa menerima program kartu prakerja, yaitu:
Pendaftar sudah pernah lolos di gelombang sebelumnya;
Masih aktif sekolah atau kuliah;
Sudah pernah menerima bantuan sosial (bansos) lainnya dari kementerian/lembaga terkait;
Terdaftar sebagai anggota TNI/Polri, anggota DPR/DPRD, direksi/komisaris, dewan pengawas BUMN/BUMD, PNS, serta perangkat desa.
Adapun syarat penerima Kartu Prakerja meliputi: Warga negara Indonesia Berusia minimal 18 tahun;
Tidak sedang mengikuti pendidikan formal;
Bukan berstatus sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa, perangkat desa, direksi, komisaris, dewan pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah;
Tak termasuk penerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU, BPUM atau penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya.
Selain itu, penting diperhatikan bahwa satu Kartu Keluarga hanya ada dua orang yang bisa mendapat bantuan Prakerja. Apabila pendaftar tidak memenuhi syarat di atas, secara otomatis tidak akan lolos sebagai penerima Prakerja.
2. Gunakan nomor ponsel dan email yang aktif
Ketika membuat akun Prakerja, pendaftar harus memasukkan nomor ponsel dan email. Keduanya perlu untuk melakukan verifikasi kode OTP. Untuk menghindari kemungkinan kegagalan atau kendala saat pendaftaran, gunakanlah nomor ponsel dan akun email yang masih aktif.
3. Pastikan data KK dan NIK benar
Salah satu penyebab yang sering membuat peserta gagal lolos sebagai penerima Prakerja adalah ketidakcocokkan antara data di nomor induk kependudukan (NIK) dan data di kartu keluarga (KK). Karena itu, sebelum melakukan pendaftaran, pastikan data diri Anda sudah sesuai di KK dan NIK.
Jika masih tidaksesuai, pendaftar bisa menghubungi Call Center Dukcapil 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
4. Perbarui status pekerjaan
Penyebab lain gagal lolos Prakerja yang juga kerap terjadi adalah status pekerjaan pada data NIK. Contohnya, jika pendaftar tercatat sebagai pelajar atau mahasiswa di Dukcapil, secara otomatis tidak akan lolos penyaringan. Bisa saja data diri pendaftar masih tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Jika sudah bukan mahasiswa atau pelajar dan ingin mendaftar Prakerja, penting untuk memperbarui statusnya di Dukcapil.
Komentar