Dewan Beri Soroti Rencana Pemkot Bandar Lampung Bangun JPO Pemkot-Al-Furqon, Begini Saran yang Diberikan

Referensinews.com – DPRD Kota Bandar Lampung memberi saran terkait rencana Pemerintah Kota (Pemkot) setempat yang akan membangun jembatan penyebrangan orang (JPO) penghubung kantor pemkot dan Masjid Al-Furqon.

Ketua Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung Agus Djumadi yang juga anggota Komisi III menyebutkan, Fraksi PKS sejak awal telah menyampaikan pandangan mengenai APBD 2023 Kota Bandar Lampung.

Menurut Agus Djumadi, pihaknya memberi saran agar pemkot untuk lebih memprioritaskan program-program yang lebih bersentuhan dengan masyarakat.

“Jadi stop proyek-proyek atau pekerjaan yang tidak tepat guna dan belum layak. Karena memang pemulihan ekonomi di Kota Bandar Lampung perlu perhatian khusus,” ungkap Agus Djumadi, Senin 2 Januari 2023.

Baca Juga:  Fix, Tarif Baru Tol Bakter Berlaku 29 Agustus

Pihaknya meminta pemkot agar lebih memprioritaskan pembayaran kepada pihak ketiga, pembayaran insentif untuk guru, pamong, kader, dan lainnya.

“Ini harus lebih prioritas karena menyangkut hajat hidup masyarakat. Ini memang jelas fraksi kami dari awal dalam paripurna sudah menyampaikan stop pekerjaan-pekerjaan atau lelang yang tidak langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya meyakini bahwa wali kota paham maksud dan tujuan dari yang disampaikan pihaknya.

Disinggung alasan pembangunan JPO untuk mempermudah akses pegawai pemkot ke Masjid Al-Furqon dan untuk tempat wisata, Agus Djumadi menganggap hal tersebut belum terlalu urgent untuk direalisasikan saat ini.

“Belum terlalu urgent saat ini dan masih layak jika harus melalui jalan raya tanpa pakai JPO,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPRD Bandar Lampung Rekomendasikan Tutup Permanen Cafe di Pemancar Way Gubak

Agus Djumadi pun menganggap pembangunan JPO di lokasi tersebut secara estetika tidak bagus, karena taman dan tata letak yang ada saat ini sudah baik.

“Secara estetika tidak bagus juga. Melintang di tengah kota. Sedangkan hiasan saat ini sudah bagus,” sebutnya.

Ia melanjutkan, pemkot lebih baik membangun atau menciptakan ruang-ruang publik berbasis kecamatan.

Kemudian, pemkot dapat membangun embung untuk antisipasi banjir dan areanya dapat dijadikan destinasi wisata.

“Saya rasa Al-Furqon sudah cukup dengan kondisi kayak gitu. Sayang kalau buat JPO, masih banyak yang lebih prioritas,” tukasnya. (rn1)

Komentar