Refensinews.com – Masih cukup banyak orang mengabaikan atau jarang mengganti spons cuci piring dengan berkala.
Padahal, spons yang sudah kotor dan usang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Ahli gizi dari India, Ananya Somani menerangkan, spons yang tak pernah diganti akan menyimpan banyak bakteri yang bisa menyebabkan infeksi usus dan masalah pada kulit.
“Spons dapur menyimpan jumlah E Coli dan bakteri lainnya, terutama karena tidak pernah diganti sesering mungkin, dan tidak pernah dikeringkan,” kata Ananya melansir Indian Express.
“Sebagian besar dari kita menggunakannya setidaknya selama enam bulan dan tidak pernah menggantinya,” tambahnya.
Kemudian, konsultan penyakit dalam di CARE Hospital Banjara Hills dr. G Sneha pun sepakat dengan pernyataan Ananya.
Ya, Sneha menyarankan supaya spons cuci piring diganti setiap dua atau tiga pekan sekali.
“Kondisi lembap dan keberadaan makanan yang terus menerus dalam spons cuci piring ini menyebarkan patogen, yang dapat menyebar ke piring, peralatan, dan atau permukaan lain yang meningkatkan kemungkinan tak sengaja mengkonsumsinya,” ungkap Sneha.
Guna mengurangi atau menghilangkan pertumbuhan bakteri, dirinya mengimbau masyarakat untuk mengganti spons cuci piring sesering mungkin.
“Jarak waktu menggantinya maksimal 3 pekan,” tegas Sneha.
Tak hanya itu, dirinya juga menekankan penting membersihkan spons setiap kali selesai mencuci piring.
Bahkan, dirinya menyarankan untuk mencuci spons dengan air sabun panas, bilas setiap kali digunakan, dan jemur di bawah sinar matahari.
“Merendam spons selama 5 menit dalam larutan pemutih atau memanaskannya dalam microwave selama 1-2 menit juga dapat membasmi bakteri,” ungkapnya.
“Mencucinya di mesin cuci piring juga dapat membantu membunuh bakteri berbahaya,” pungkas Sneha.
Komentar