Referensinews.com – Hamparan tanah di Jl. Soekarno-Hatta, Way Gubak, Sukabumi belakangan membahayakan pengendara.
Hal tersebut pun lantas menjadi perhatian khusus DPRD Bandar Lampung.
Perusahaan stockpile yang berada di sekitar lokasi dianggap menjadi penyebab terjadinya ceceran tanah di jalan tersebut.
Kerenanya, Komisi III DPRD Bandar Lampung meminta agar dinas terkait melakukan pengawasan terhadap perusahaan stockpile.
Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung Dedi Yuginta mengatakan, adanya ceceran tanah di Jl. Soekarno-Hatta tersebut karena lemahnya pengawasan dari dinas terkait.
Didi Yuginta meminta agar setelah rekomendasi perizinan dikeluarkan, perlu dilanjutkan dengan pengawasan yang rutin.
“Kalau pengawasan dilakukan dengan benar dan ketat. Maka ceceran tanah di jalan raya ini tidak akan terjadi. Pemkot lewat DLH harus selalu aktif lakukan pengawasan,” ungkap Dedi Yuginta, Senin 6 Maret 2023.
Tidak hanya pengawasan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) juga harus diperhatikan oleh dinas dan mengobservasi seluruh perusahaan untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan.
“Jika ada masalah yang berdampak pada lingkungan, saya minta DLH tidak segan melakukan evaluasi terhadap perusahaan yang melakukan pelanggaran. Kalau rekomendasi dijalankan dengan benar maka tidak akan ada masalah,” ucapnya.
Tidak hanya untuk dinas terkait, Dedi Yuginta meminta juga perusahaan agar melaksanakan apa saja yang tertuang dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup – upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL) dan juga AMDAL.
Komentar