Pabrik Karet PTPN VII Unit Tulungbuyut; Tua-Tua Juara!

Referensinews.com – Oprasional pabrik pengolahan karet (PPK) PTPN VII Unit Tulungbuyut terbilang sudah cukup lama. Bayangkan saja, usianya sudah menginjak 91 tahun!

Satu unit ban besar bekas traktor yang terletakkan di salah satu sudut halaman berusaha menegaskan usia tuanya, dengan tulisan “Ribbed Smoked Sheet Factory—Unit Tulungbuyut—1930.”

Pabrik yang dipangku kebun karet seluas 5.700 hektare di Desa Kalipapan, Kecamatan Tulungbuyut, Kabupaten Waykanan, Lampung, ini dibangun di masa pemerintahan Hindia Belanda pada 1930.

Aset yang kemudian dikelola PTPN VII ini tak lekang oleh waktu. Bahkan, performanya mengolah getah menjadi bahan baku industri berbasis karet mampu meraih predikat Pabrik Karet Berkinerja Terbaik I Semester I/2021 se PTPN Holding.

Baca Juga:  DPRD Bandar Lampung Gelar Sidang Paripurna Istimewa Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam Rangka HUT RI Ke-78

“Alhamdilillah, meskipun pabrik tua, kami masih bisa memaksimalkan produksi sehingga mendapat apresiasi dari Holding Perkebunan Nusantara, sebagai Pabrik Karet Berkinerja Terbaik Semester I/2021. Ini adalah hasil kerja keras teman-teman secara keseluruhan. Terima kasih atas kerja kerasnya dan ini harus kita pertahankan,” kata Manajer PTPN VII Unit Tulungbuyut Agus Faroni, Sabtu (4/8/2021).

Secara keseluruhan, pabrik ini memang tidak lagi asli, sebagaimana dibangun 91 tahun yang lalu. Pada 1990, pabrik ini telah direnovasi dan penambahan kapasitas.

Penanda renovasi dituangkan pada satu prasasti di depan pabrik unit baru yang ditanda tangani Wakil Gubernur Lampung Subke Elyas Harun pada 12 Juli 1990. Saat itu, PTPN VII masih bernama PTP X dengan simbol sebatang pohon dengan empat daun berlatar kuning.

Baca Juga:  Sapi Berkaki Dua Muncul di Tulangbawang

Tentang kinerja terbaiknya sehingga menyabet gelar juara, Agus Faroni yang didampingi beberapa asistennya mengaku butuh kerja serius untuk menjalankan seluruh proses sesuai dengan kapasitasnya. Ia mengatakan, meskipun yang mendapat penghargaan kinerja terbaik adalah unit pabrik, tetapi sejatinya apresiasi ini adalah karya bersama.

Mengutip statemen Direktur Utama PTPN VII Ryanto Wisnuardhy tentang kesaktian Keris Empu Gandring, Agus percaya bahwa kehebatan sesuatu dimulai dari bahan baku terbaik, proses sempurna, dan dikerjakan oleh ahlinya.

Demikian juga dengan keberhasilan PPK Unit Tulungbuyut, kata Agus, didukung bahan baku getah terbaik, diolah dengan pabrik sesuai standar, dan dikerjakan oleh tenaga kerja yang terampil dan ikhlas.

Komentar